Bandung – Peristiwa menegangkan terjadi di Rest Area KM 97B Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat (Jabar). Seorang pria bernama Edi Rahmawan (47) asal Cibeunying Kidul, Kota Bandung, nyaris menjadi korban aksi kejahatan bermodus ganjal ATM.
Semuanya bermula saat korban mampir ke rest area pada Rabu (8/1/2025) sekitar pukul 16.10 WIB. Kemudian, korban menuju ke ATM untuk melakukan penarikan uang.

Namun ternyata, transaksi yang dia lakukan saat itu gagal. Korban lalu memutuskan keluar ATM dan mencari satpam untuk meminta bantuan.

“Saat kembali, korban melihat pelaku memegang ATM korban. Lalu korban berusaha meminta kembali ATM-nya, namun tidak diberikan oleh pelaku,” kata Ka Induk PJR Tol Cipularang Kompol Joko Prihantono.

Yang tak diduga, si pelaku ini kemudian berusaha kabur membawa ATM korban. Satpam yang melihat kejadian ini lalu berusaha mengejar.

Satpam rest area itu kemudian menghubungi operator PJR Tol Cipularang. Polisi yang mendapat laporan lalu ikut mengejar dan memutuskan mencoba menyekat mobil pelaku di Exit Tol Jatiluhur.

Hingga akhirnya, kendaraan pelaku berjenis minibus dengan nomor polisi B 1246 RZI bisa ditemukan di KM 84.800 B. Kendaraan itu dalam kondisi berhenti di bahu jalan, sementara pengemudinya sudah tidak ada di lokasi kejadian.

“Barang bukti dan proses selanjutnya kami serahkan ke Unit Serse Polres Purwakarta,” tuturnya.

Sementara itu, dalam video yang beredar, ketika polisi mengamankan mobil tersebut, petugas PJR Tol Cipularang turut menenteng senjata laras panjang. Video itu kemudian menarasikan jika senjata itu diduga milik para pelaku aksi ganjal ATM.

Namun Joko menegaskan bahwa senjata tersebut milik petugas PJR Tol Cipularang. Ia mengatakan, senjata organik laras pendek yang biasanya menjadi perlengkapan sehari-hari, saat ini sedang berada di gudang.

“Soal senjata, itu memang saya perintahkan anggota saya bawa senjata buat antisipasi. Takutnya dia yang bawa senjata tajam, kita yang terjadi apa-apa,” tegasnya.

“Dan itu memang senjata milik kita. Senjata organik kita yang laras pendek sedang digudangkan, nanti kalau proses perpanjangan sudah selesai akan dikembalikan lagi kepada personel,” pungkasnya

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version