Pangandaran merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Barat. Pangandaran menjadi tempat yang selalu dipadati wisatawan, apalagi jelang pergantian tahun.
Pesona pantainya selalu memikat dengan suasana yang hangat. Pangandaran menjadi tujuan utama bagi mereka yang ingin menyambut tahun baru dengan momen istimewa. Tak heran jika lonjakan jumlah pengunjung sering kali membuat jalur utama menuju Pangandaran macet, sehingga perjalanan bisa menjadi kurang nyaman jika tidak direncanakan dengan baik.

Maka, penting untuk mengetahui jalur alternatifnya. Jalur-jalur ini tidak hanya membantu menghemat waktu, tetapi juga menawarkan pengalaman berbeda, seperti melewati pedesaan yang asri atau menikmati pemandangan alam yang jarang terlihat di jalur utama.

4 Jalur Alternatif Pangandaran dari Beragam Wilayah Jabar
Jalur menuju ke Pangandaran diprediksi macet saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Objek wisata Pangandaran diprediksi menjadi tujuan masyarakat untuk mengisi libur natal, libur sekolah, dan tahun baru 2025.

Tapi, ada empat jalur alternatif dari beberapa penjuru wilayah Jawa Barat yang bisa dilalui. Keempat jalur itu juga memiliki akses yang cukup baik serta terdapat panorama indah saat dilewati. Berikut informasinya, dihimpun oleh detikJabar:

1. Jalur Alternatif dari Bandung ke Pangandaran
Dari arah Bandung ke Pangandaran pengunjung bisa melalui jalur Gentong, ke Jalan Ciawi Cihaurbeuti, Sindangkasih, Ciamis kemudian Banjarsari. Sesampainya di Banjarsari belok kanan ke jalan Cikohkol menuju jalan Langkaplancar Bangunkarya kemudian ke jalan utama Parigi-Pangandaran.

Sepanjang jalan dari Cikokol ke Parigi terdapat banyak spot panorama alam indah. Selain itu, ada rest area sekaligus rumah makan untuk istirahat bernama Bukit Baruno di Desa Bangunkarya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran.

2. Jalur Alternatif dari Tasikmalaya ke Pangandaran
Bagi wisatawan yang melalui jalur Tasikmalaya Kabupaten/Kota bisa melalui jalan Sukaraja menuju Manonjaya melintasi jalan gunung Tanjung, lalu memasuki jalan Salopa, Cikatomas hingga memasuki Tawang. Setelah sampai di Tawang belok kiri menuju Jalan Cimerak, dari Cimerak bisa masuk ke jalan Pasir Gadung.

Setibanya di pasir Gadung bisa memilih objek wisata, ke Pantai Batukaras, Green Canyon ataupun ke Pantai Pangandaran. Melalui jalur Tasikmalaya-Cimerak wisatawan dapat menikmati jalan pedesaan, adapun rest area dan SPBU Cikohkol.

3. Jalur Alternatif dari Pantai Selatan ke Pangandaran
Apabila melalui jalur Pantai Selatan (Pansela) wisatawan bisa melalui jalan Rancabuaya, lalu melewati jalan Sindangkerta Tasikmalaya, Cikalong, jalan Muaragatah ke Ciparanti, kemudian menuju Legokjawa.

Sesampainya Legokjawa, wisatawan bisa memilih jalur alternatif Pantai Madasari ke Batukaras kemudian ke Pantai Batuhiu hingga Pantai Pangandaran. Sepanjang jalur Pansela wisatawan bisa istirahat di objek wisata Pantai Karangnunggal, Muaragatah dan Pantai Ciparanti.

Adapun fasilitas yang bisa dinikmati di jalur tersebut antara lain, SPBU, rest area hingga rumah makan dan restoran.

4. Jalur Alternatif dari Ciamis ke Pangandaran
Jalan Nasional Ciamis biasa dilintasi oleh para pelancong yang akan berwisata ke Pangandaran. Biasanya, beberapa titik kepadatan terjadi di jalur Cihaurbeuri-Cisaga dan Banjarsari Ciamis.

Yakni di Simpang Imabangara, Pasar Imbanagara, Simpang Pasar Cisaga dan Pasar Banjarsari. Alternatif yang bisa dilalui yakni melalui Jalur Lingkar Selatan di Simpang Imabangara. Setelah itu, beralih ke Bojong Cimaragas, dan keluar di Kertahayu Pamarican.

Sementara itu, untuk menghindari kemacetan di Jalan Banjarsari, pelancong bisa ke arah Jalan Simpang Banjarsari menuju Kalijaya Banjaranyar. Setelah Langkaplancar, akan sampai di Cintaratu, Kecamatan Parigi, Pangandaran.

Informasi Rekayasa Lalu Lintas dan Harga Tiket Wisata
Tahun ini, rekayasa jalur wisata rencananya dimulai dari pintu masuk utama menuju simpang jalan depan lapangan Grand Pangandaran. Pengendara bakal diarahkan belok kiri menuju jalan Bulak Laut. Jika wisatawan menginap di Hotel Century hingga Grand Mutiara, bisa belok kanan setelah depan Hotel Arnawa.

Sementara, untuk yang menginap di hotel di kawasan Pantai Pangandaran blok pos 1 dan 3, setelah Jalan Bulak Laut diarahkan untuk lurus menuju perempatan Ajo, kemudian belok kanan menuju Jalan Kidang Pananjung.

Bagi yang menginap di hotel di Pantai Timur, bisa mengambil Jalan Pengadilan Lama menuju simpang tiga Pos Polairud Polres Pangandaran ketika berada di persimpangan Ajo.

Rekayasa jalur objek wisata Pantai Pangandaran ini nanti menggunakan sistem one way atau satu arah, jika macet terjadi. Selain itu, parkir kendaraan bus dan truk bakal dipusatkan di Pasar Wisata dan Lapangan Katapang Doyong untuk menghindari kemacetan.

Terkait informasi terkini tiket masuk objek wisata di Pangandaran, dipastikan tidak mengalami perubahan. Wisatawan tetap akan dikenakan retribusi sesuai dengan tarif yang telah ditetapkan sebelumnya.

Dalam informasi yang disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pangandaran, Tonton Guntari, jelang liburan Natal dan Tahun Baru 2025, harga tiket masuk objek wisata di Pangandaran tetap sama. Adapun rinciannya terbagi dengan beberapa kawasan sebagai berikut:

1. Kawasan Utama
Harga tiket masuk Pantai Pangandaran dan Pantai Batu Hiu: Rp 20 ribu per orang.

2. Kawasan Kedua
Harga tiket masuk Pantai Batukaras dan Pantai Madasari: Rp 15 ribu per orang.

3. Kawasan Ketiga
Harga tiket masuk Pantai Karapyak dan Green Canyon: Rp 10 ribu per orang.

Selain itu, pembayaran tiket parkir dilakukan terpisah dari tiket masuk objek wisata. Nah itulah tadi informasi terkini soal jalur alternatif ke Pangandaran dan pengalihan arusnya. Semoga membantu!

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version