Breakingnewsbandung.comJAKARTA | Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 sudah di depan mata, dan Korlantas Polri tengah mempersiapkan serangkaian langkah strategis untuk menghadapi potensi kemacetan yang mengintai di berbagai titik vital.

Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan mengungkapkan bahwa ada tiga klaster utama yang rawan macet selama periode liburan, yakni jalur menuju pelabuhan, jalan tol, dan akses menuju destinasi wisata.

Menurut Irjen Aan, kawasan pelabuhan penyeberangan dan bandara akan menjadi fokus pengamanan utama. Tak hanya itu, beberapa titik kritis di jalan tol, seperti bottleneck, rest area, dan kebiasaan pengemudi yang sering berhenti di bahu jalan, berpotensi menambah kepadatan lalu lintas.

“Di jalan tol ada beberapa titik krusial yang perlu perhatian, seperti bottleneck, rest area, dan perilaku pengemudi yang sering berhenti di bahu jalan,” jelas Aan, Senin (16/12/2024).

Kemacetan juga diperkirakan terjadi di jalur arteri dan kawasan wisata, terutama di sekitar pasar tumpah, persimpangan kereta api, serta keramaian masyarakat.

Korlantas Polri sudah mengidentifikasi lebih dari 100 pasar tumpah sebagai titik rawan yang akan mendapatkan perhatian khusus.

“Kami juga siap menghadapi keramaian masyarakat dan pasar tumpah dengan berbagai strategi mitigasi,” ujar Aan.

Untuk memperlancar arus lalu lintas, Korlantas Polri akan memberlakukan pembatasan kendaraan truk mulai 21 Desember 2024. Truk tidak akan diizinkan melintas di jalan tol dan hanya akan beroperasi pada jam tertentu melalui skema window time, yaitu dari pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.

Dengan langkah-langkah cermat ini, Korlantas Polri berharap kemacetan dapat teratasi dan masyarakat bisa menikmati libur Nataru dengan perjalanan yang lebih nyaman dan lancar.

Sumber : Divisi Humas Polri

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version