Bandung – Para pasangan calon mulai memasuki sesi tanya jawab dalam debat pamungkas Pilwalkot Bandung 2024, Senin (19/11/2024). Keempat paslon kemudian saling beradu gagasan untuk membawa Bandung menjadi kota kreatif dunia.
Tema ini diangkat saat Calon Wali Kota Haru Suandharu menyampaikan pertanyaan kepada 3 paslon lain. Setelah pertanyaan itu dilontarkan, Cawalkot M Farhan menyatakan bahwa Bandung merupakan kota kreatif yang banyak melahirkan seniman di kancah nasional hingga internasional.

“Setuju atau tidak kota kreatif dunia, justru dunia yang harus datang ke Bandung. Kita buka jendela dunia, supaya melihat dari Bandung lah lahir orang kreatif yang berkelas,” kata Farhan menegaskan.

“Kita ajak pemprov dan pemerintah pusat agar membuat SMK yang fokus ke pendidikan kreativitas. Kerjasama dengan lembaga kursus dan pelatihan, yang kurang lebih ada 170 dengan 27 bidang keahlian yang rata-rata menunjang kreativitas dan pelayanan hospitality dan wisata,” ucap Farhan menambahkan.

Menurut Farhan, dengan wacana itu, ia meyakini Bandung akan banyak didatangi investor dunia. Bahkan, dia membayangkan bahwa nantinya seorang Jet Li, aktor sekaligus ahli seni beladiri asal China, nantinya bisa main film langsung di Kota Bandung.

Cawalkot Arfi Rafnialdi menyampaikan gagasan agar pendidikan di Kota Bandung bisa melahirkan talenta yang beradab, cerdas, kreatif dan kompetitif. Untuk mewujudkan itu semua, kata Arfi, maka harus ditingkatkan standar kompetensi pendidikannya.

“Tentu, harus ada standar kompetensi yang bisa dipahami oleh dunia internasional, seperti sertifikasi pekerja kreatif, kemampuan bahasa asing, ini akan membuat talenta Kota Bandung bisa jadi talenta kreatif di dunia,” tutur Arfi.

Wakil Arfi, Yena Iskandar Ma’soem menambahkan, pihaknya sudah memiliki pengalaman di lembaga pendidikan Al Ma’soem. Di lembaga tersebut kata dia, para mahasiswanya sudah diajarkan kemandirian karena sudah disiapkan pasar untuk produksi yang telah diciptakan.

Sementara, Cawalkot Dandan Riza Wardana menegaskan bahwa untuk mewujudkan Bandung sebagai kota kreatif dunia maka setiap kreativitasnya harus bisa terdaftar dalam lembaga Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Dandan pun bahwa mewacanakan pembentukan Badan Promosi Daerah untuk mewujudkan Bandung sebagai kota kreatif dunia.

“Kreatif itu paling penting kita harus paham bahwa setiap apa yang sudah dilakukan harus punya HAKI. Dengan begitu, kita Bisa mengajukan biaya untuk melanjutkan kreativitas kita. Dan, saya ingin membangkitkan badan promosi daerah, ini penting, supaya kreatifitas bandung bisa dilihat dunia,” ujar Dandan.

Wakil Dandan, Arif Wijaya kemudian bicara tentang kondisi UMKM di Kota Bandung. Dengan tegas, dia lalu menitipkan keinginan dari para pelaku UMKM di Kota Bandung supaya bisa disulap seperti di Korea.

Setelah menyimak gagasan para paslon, giliran Haru menanggapi gagasan itu. Haru menyatakan, untuk mewujudkan hal itu, ia berencana menyiapkan dana hibah Rp 50-100 juta untuk rencana membawa Bandung menjadi kota kreatif dunia.

“Untuk membuat orang itu kreatif, itu harus diberikan ruang, diberi bantuan pemerintah. Jadi kita harus hadir, makanya saya usul kita kasih hibah Rp 50-100 juta untuk yang masih start up. Untuk yang sudah masuk profesional, kita kasih ubah seperti di Pemprov Jabar supaya bisa kompetitif lagi,” kata Haru.

Debat terakhir Pilkada Kota Bandung 2024 digelar KPU di The Trans Luxury Hotel Bandung. Debat berlangsung pada Selasa (19/11/2024) pukul 19.00 WIB.

Sekedar diketahui, debat diikuti oleh empat pasang calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota, yakni Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya (nomor urut 1), Haru Suandharu-Dhani Wirianata (nomor urut 2), Muhammad Farhan-Erwin (nomor urut 3) dan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma’soem (nomor urut 4).

Pasangan Dandan-Arif diusung PDIP dan Partai Demokrat, pasangan Haru-Dhani diusung PKS dan Gerindra, pasangan Farhan-Erwin diusung Partai NasDem, PKB, Partai Gelora dan Partai Buruh sementara pasangan Arfi-Yena diusung Partai Golkar, PSI, PAN, Hanura dan Partai Garuda.

Debat berlangsung selama 150 menit, membahas isu debat yakni Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Pembangunan Sumber Daya Manusia Sosial Kebudayaan. Tema debat terakhir Pilwalkot Bandung 2024 ialah ‘Strategi Mewujudkan Bandung Kota yang Kreatif, Inklusif, dan Sumber Daya Manusia yang Maju dan Berkebudayaan’.

KPU Bandung mengangkat 5 sub tema debat, yaitu ekonomi kreatif investasi dan daya saing daerah, aksesibilitas pendidikan dan kualitas SDM, partisipasi dan pemberdayaan masyarakat rentan kondusifitas sosial, pelayanan infrastruktur pelayanan kesehatan, serta moderasi beragama dan kemajuan kebudayaan.

Dikutip dari ( Detikjabar.com )

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version