Bandung – DPP PDI Perjuangan mengumpulkan ratusan kader yang berasal 27 DPC PDI Perjuangan di Jawa Barat. Pengumpulan kader ini dilakukan dalam rangka memenangkan Pilgub Jabar dan pemilihan Bupati dan Wali Kota dalam agenda Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) Jawa Barat.
“PDI Perjuangan melakukan konsolidasi secara serentak untuk mendengarkan laporan terkait dengan pelaksanaan Pilkada Serentak, melakukan evaluasi dan sekaligus memantapkan suatu gerak pemenangan 18 hari ke depan,” kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai menghadiri Rakerdasus di Trans Hotel Bandung, Sabtu (9/11/2024).

“Alhamdulillah dari Jawa Barat ini bergelora semangat yang sangat kuat, karena benih-benih nasionalisme, patriotisme ini bergelora di Bandung,” tambahnya.

Untuk pemilihan bupati dan wali kota, Hasto targetkan menang di 15 daerah. Hasto juga minta kepada DPD PDI Perjuangan Jabar dan 27 DPC PDI Perjuangan di Jabar untuk memenangkan Jeje-Ronal.

“Itulah semangat yang kita kobarkan, semua punya komitmen yang cukup besar, sehingga di tengah berbagai tekanan-tekanan, itu justru semangat untuk memenangkan pilkada makin besar. Setidak-tidaknya dari laporan DPD (Jawa Barat), dari 27 kabupaten kota, itu ada 15 kabupaten kota yang nantinya bisa dimenangkan,” ungkap Hasto.

Terkait hasil survei Jeje-Ronal yang menunjukan angka lebih kecil dibandingkan calon lain. Hasto sudah siapkan strategi untuk menangkan Jeje-Ronal.

“Memang kemunculannya kan paling akhir, tetapi Kang Jeje ini punya suatu rekam jejak pemerintahan yang sangat baik. Bagaimana di Ciamis, bagaimana di Pangandaran yang menjadi suatu titik temu dari masyarakat Jawa Barat, merasakan sentuhan kepemimpinan dari Kang Jeje ini,” jelasnya.

“Sehingga dengan menampilkan jati diri kepemimpinannya bersama dengan Pak Ronal, ini akan punya daya dorong yang makin kuat dan tadi kita sudah bahas berbagai strategi-strategi, termasuk yang sifatnya ekstraordinari, yang akan dijalankan oleh Kang Jeje dan Bung Ronal dengan tetap memahami kultur dari Jawa Barat,” terangnya.

Disinggung intruksi khusus dari Ketum Megawati Soekarno Putri, Hasto mengatakan, jika kader partai sudah paham bahwa siapapun yang direkomendasikan wajib semua bergerak.

“Contohnya hari ini kita lihat Kota Bandung baru hujan sebentar, banjirnya sudah di mana-mana. Artinya kepemimpinan sebelumnya nggak mampu mengatasi hanya urusan banjir ini. Nah mereka di bawah kepimpinan PDI nanti, masyarakat Jawa Barat bisa melihat adanya perubahan yang sangat fundamental. Bagaimana sistem transportasi di Jawa Barat bisa kita atasi, di Bandung tanpa kemacetan, di Bandung tanpa sampah, meskipun yang paling bahaya sekarang adalah sampah demokrasi,” tuturnya.

Hasto juga singung terkait permasalahan yang masih terjadi di Kota Bandung. Padahal kota ini pernah dipimpin Ridwan Kamil yang juga pernah menjadi Gubernur Jabar dan kini maju di Pilgub DKI.

“Kita ingin menampilkan Kota Bandung dengan baik dan kemudian juga Jawa Barat di bawah kepemimpinan sosok yang berpengalaman. Karena kita lihat ternyata Kota Bandung di bawah Pak RK, kemudian juga sebagai gubernur, persoalannya tidak jauh berubah. Bahkan dari banjir saja itu lebih buruk dari pada sebelumnya,” pungkasnya.

Dikutip dari ( Detikjabar.com )

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version