Breaking News Bandung – Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat akan melanjutkan operasi gabungan (Opsgab) untuk menindak wajib pajak yang tidak mematuhi kewajibannya. Pentingnya memberikan apresiasi dan teguran kepada wajib pajak diimbangi agar kesadaran masyarakat tentang pajak, khususnya pajak kendaraan, dapat terus meningkat.

Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik, mengungkapkan bahwa pada Opsgab pekan ketiga bulan Mei lalu, sebanyak 41.727 kendaraan terjaring karena belum melakukan daftar ulang, di antaranya 29.401 kendaraan roda dua dan 12.326 kendaraan roda empat.

Sebanyak 3.447 kendaraan berhasil melakukan pembayaran langsung di tempat layanan yang disediakan di lokasi Opsgab, dengan realisasi penerimaan sebesar Rp 3,1 miliar.

“Konsep memberikan penghargaan kepada wajib pajak yang patuh dan teguran kepada yang belum patuh harus dilakukan secara seimbang,” ungkap Dedi Taufik.

Selain itu, Bapenda Jabar bekerja sama dengan komunitas otomotif Wahon dalam penyelenggaraan pameran bertajuk Ngaso (Ngariung Sobat Otomotif) di halaman Bapenda Jabar. Acara tersebut juga merupakan upaya untuk menyosialisasikan pentingnya membayar pajak dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat.

Dedi menyatakan bahwa pihaknya sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan siapapun karena fasilitas yang dikelola oleh pemerintah merupakan hasil dukungan dari masyarakat.

Selain itu, Bapenda Jabar juga menyelenggarakan sejumlah layanan khusus dan edukasi pajak melalui program Bulan Sadar Pajak yang digelar sepanjang bulan Juni 2024. Masyarakat pemilik kendaraan diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan tersebut. Bapenda juga menyiapkan diskon bagi wajib pajak yang membayar pajak melalui layanan samsat digital Leuwipanjang.

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version