Breakingnewsbandung.com – KABUPATEN BANDUNG | Menutup masa kampanye Pilkada 2024 di Kabupaten Bandung, pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan, menggelar istighosah dan doa bersama secara daring. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 23 November 2024, pukul 15.30 WIB.
Langkah ini diambil sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung yang terdampak banjir. Pasangan Sahrul-Gun Gun memutuskan untuk mengganti acara hiburan dengan doa bersama, guna mendoakan keselamatan dan kekuatan bagi warga terdampak bencana.
Baca Juga : https://www.breakingnewsbandung.com/2024/11/21/kitdebat-akhirr-pilkadaa-kabupaten-bandung-2024/
Ketua Tim Gabungan Pemenangan Paslon Nomor 1, Sugianto, menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi cuaca yang tidak mendukung dan potensi risiko akibat bencana. “Kami ingin menghormati dan turut prihatin terhadap warga yang terdampak banjir. Semoga mereka diberi kekuatan oleh Allah SWT, dan situasi ini segera membaik,” ujar Sugianto, Jumat, 22 November 2024, di Soreang.
Menurut Sugianto, simpatisan dan relawan pendukung Sahrul-Gun Gun dari 31 kecamatan dan 270 desa di Kabupaten Bandung memang ingin hadir secara langsung. Namun, kondisi cuaca dan risiko bencana membuat kampanye daring menjadi pilihan terbaik. “Kami mengajak semua pihak untuk berkumpul di tempat masing-masing dan berdoa secara daring. Titik pusat kegiatan ini berada di DPD Golkar dan PKS,” jelasnya.
Acara doa bersama ini melibatkan seluruh struktur partai pendukung, yakni Golkar, PKS, PPP, Hanura, dan Partai Ummat. Sugianto juga menegaskan bahwa langkah ini untuk menghindari kerumunan massa yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
“Kami berharap pesta demokrasi di Kabupaten Bandung berjalan lancar, dan kemenangan diraih oleh paslon nomor 1. Upaya ini adalah bentuk ikhtiar lahiriah dan batiniah untuk memohon kelancaran kepada Allah SWT,” imbuhnya.
Di akhir kesempatan, Sugianto yang akrab disapa Kang Sugih, menyampaikan permohonan maaf jika selama masa kampanye tim paslon nomor 1 mengganggu ketertiban. Ia juga berterima kasih kepada masyarakat, simpatisan, dan semua pihak yang mendukung visi perubahan bersama pasangan “Alus Pisan.”
“Perjuangan ini bukan hanya soal politik, tapi merupakan harapan bersama untuk membangun Kabupaten Bandung yang lebih baik,” pungkas Kang Sugih.