Bandung – Paslon nomor urut 1, Dandan Riza Wardana dan Arif Wijaya mengaku sudah menampilkan versi terbaiknya dalam debat pamungkas Pilwalkot Bandung tadi malam. Cawalkot Dandan juga merasa lega sebab penampilan terbaik bisa diberikan dalam waktu yang cukup dan situasi kondusif, berkat upaya KPU mengevaluasi dari kritik debat sebelumnya.
“Alhamdulillah tadi kita bisa menguasai panggung ya. Jadi semua kita bisa jawab, visi-misi kita sampaikan, gagasan-gagasan kita sampaikan, termasuk yang paling penting solusi. Solusi bagaimana menangani masalah-masalah kota ya, alhamdulillah,” ucap Dandan.
“Terima kasih buat KPU ini, luar biasa mendengar suara kita. Pertama, asalnya kan kita malam hari ya, sekarang kita bisa mulai jam 7, tidak terlalu malam. Kemudian juga waktu, diberikan kesempatan lebih banyak untuk hal-hal penting kayak visi-misi dan penutup, itu 3 menit,” sambungnya.
Ide dan gagasan program kerja tersebut menurut Dandan sudah selalu dipaparkan dalam berbagai kesempatan kampanye. Ia meyakini bahwa programnya sudah mencakup kebutuhan warga Bandung ke depan.
“Kalau kita tetap aja konsisten ya. Bagaimana ingin membangun Bandung itu, ingin visi kita ngadandanan kota, ngabagjakeun warga, itu aja. Dengan 11 komitmen dan 59 program. Itu yang kita sampaikan kepada rakyat,” ucap Dandan.
“Kita tidak mempersiapkan khusus ya karena yang saya sampaikan tadi itu adalah yang biasa saya sampaikan kepada masyarakat, kalau kita berkunjung ke masyarakat. Jadi tidak ada persiapan khusus hanya review-review sedikit. Alhamdulillah kita juga sudah kunjungi 30 Kecamatan,” imbuh dia.
Soal optimisme bisa meningkatkan elektabilitas, Dandan nampak berpasrah diri. Terpenting, ia merasa bersama wakilnya, Arif, sudah menampilkan gagasan terbaik dalam debat. Soal menang atau tidaknya, diserahkan pada warga Bandung.
“Biasanya kan secara akademis suka ada polling (survei dan quick count), ya kita ikut aja biar rakyat yang menentukan. Pang alusna, pang loba-loba nyaah ka rakyat, eta nu menang,” kata Dandan.
Dikutip dari ( Detikjabar.com )