Bandung – Puluhan ribu kendaraan mulai melintas melalui jalur Exit Tol Soreang – Pasir Koja (Soroja), Kabupaten Bandung, Jumat (27/12/2024). Para pengendara mengarah ke sejumlah objek wisata di Ciwidey dan Pangalengan.
Pantauan di lokasi, sempat terjadi kepadatan di Exit Tol Soroja pada pukul 10.00 WIB. Para petugas pun turun untuk mempercepat transaksi pengendara.
Kepala Gerbang Tol Soroja PT Citra Marga Lintas Jabar (CLMJ), Harun Cahyanto mengatakan, kendaraan yang melintas saat libur Nataru kali ini bukan hanya berasal dari Jakarta. Sejumlah kendaraan dari wilayah Jawa Tengah pun terpantau melintas di Tol Soroja.
“Apalagi kita sudah terkoneksi dengan PT CKJT (pengelola Tol Cisumdawu) dari jalur Jawa Tengah atau Cirebon itu lumayan cukup banyak. Mereka mayoritas pengunjung ke tempat-tempat wisata yang bisa lebih mudah mengaksesnya lewat tol ini,” ujar Harun saat ditemui di Kantor PT CLMJ, Kutawaringin, Jumat (27/12/2024).
Menurutnya angka tertinggi jumlah kendaraan yang melintas ke jalur tersebut mencapai 51 ribu kendaraan. Puluhan ribu kendaraan tersebut telah melintas saat H-2 perayaan Natal.
“Kenaikan sudah mulai H-3 Natal, Minggu tanggal 22 Desember 2024 sudah mencapai sekitar 50 ribu kendaraan. Kemudian Senin 23 Desember alami kenaikan sampai 51 ribu kendaraan,” katanya.
Harun memprediksi peningkatan kendaraan akan kembali meningkat jelang Tahun Baru 2025. Pasalnya Exit Tol Soroja kerap digunakan pengendara untuk akses menuju tempat wisata di Ciwidey dan Pangalengan.
“Prediksi tertinggi sih memang di H-1 atau H-2 tahun baru. Kan Tol Soroja itu sebetulnya pangsa pasar untuk orang-orang yang berekreasi untuk wisata. Nah, Biasanya sih memang tertingginya pada saat hari-hari libur,” jelasnya.
Sementara itu, Kabag Ops Pelayanan Lalu Lintas Tol Soroja PT Citra Marga Lintas Jabar, Yan Yan Daryana mengungkapkan telah menyiapkan skema jika terjadi kepadatan atau antrean kendaraan. Salah satunya adalah melakukan rekayasa lalu lintas.
“Kami sudah siap untuk merekayasa apabila terjadi kepadatan di pintu tol Soreang. Rekayasa arus dilakukan untuk dialihkan ke Exit Kutawaringin,” kata Yan Yan.
Yan Yan mengaku telah menyiagakan petugas dengan berbagai kendaraan unit yang tersedia. Dengan itu kepadatan akan terurai dengan cepat dan lancar.
“Kepadatan biasanya berkisar 500 meter sampai 600 meter. Biasanya kami lakukan penguraian tidak lebih dari 30 menit, itu sudah terurai. Kami buang lewat Exit Tol Kutawaringin, langsung ke jalur arteri Si Jalak Harupat,” ucapnya.
Menurutnya kepadatan kendaraan akan terjadi saat musim arus balik libur Nataru 2025. Pasalnya mayoritas telah selesai melakukan liburan dan akan kembali ke rumahnya masing-masing.
“Kemungkinan kami untuk Tol Soroja ini biasanya ini kan jalur wisata. Biasanya tahun baru itu ada kenaikan di H+2 Tahun Baru untuk arus balik,” kata Yan Yan.
Dia menambahkan lonjakan kendaraan di Exit Tol Soroja telah terjadi sejak Minggu 22 Desember dan Senin 23 Desember. Kata dia, para kendaraan mayoritas adalah tujuan Pangalengan dan Ciwidey.
“Kalau kedatangan sudah terjadi lonjakan dari hari Minggu dan hari Senin kemarin. Jumlahnya bisa 50 ribu sampai 51 ribu kendaraan,” bebernya.