Bandung – Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Pepi Siti Paturohmah (49) dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Jalan Tol Cipularang KM 86, di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Senin (23/12/2024) pagi.
Di kediamannya, Komplek Permata Biru, Kelurahan Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, nampak beberapa karangan bunga telah terpasang berjejer. Nampak kondisi kediamannya dalam keadaan sepi tidak ada orang.
Salah seorang tetangga Pepi, Tatang (54) mengatakan, jenazah langsung dibawa ke rumah orang tuanya di daerah Desa Ciluluk, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, dan telah dimakamkan. Sehingga kondisi kediamannya dalam keadaan kosong.
“Langsung dibawa ke rumah orang tuanya di Cikancung. Semua keluarganya yang ada di sini langsung ke sana. Sepi di rumah enggak ada siapa-siapa,” ujar Tatang, kepada awak media, Senin (23/12/2024).
Tatang menjelaskan, sosok korban dikenal ramah kepada masyarakat. Menurutnya Pepi kerap berbaur dengan berbagai elemen masyarakat dan dikenal sebagai orang yang baik.
“Sangat ramah, mau itu ke orang lama atau baru. Aktif juga komunikasi sama masyarakat di sini. Bahkan sering main voli atau olahraga bareng di sini. Di sini siapa yang tidak tahu almarhum,” katanya.
Pihaknya mengaku kaget saat mendapatkan informasi tetangganya tersebut mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. Kata dia, sebelum kepergiannya sempat bertemu dengan dirinya.
“Kaget banget, syok. Soalnya tadi subuh sempat bertemu dulu. Jadi tahu pas perginya. Perginya itu sekitar setengah limaan beres azan Subuh, jadi tahu banget,” jelasnya.
Dia menambahkan korban pergi menggunakan sepeda motor dan berkumpul bersama temannya di Griya Cinunuk. Setelah itu Pepi pergi ke Bogor menggunakan mobil.
“Jadi naik motor terus ketemuan sama temannya di depan Griya. Soalnya ada acara apa gitu ke Bogor. Baru tadi pagi ada kabar kalau almarhum kecelakaan,” pungkasnya.