Cirebon – Arus lalu lintas di ruas Tol Cipali mulai menunjukkan peningkatan signifikan menjelang puncak libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Data yang dirilis Astra Tol Cipali mencatat lonjakan volume kendaraan sejak Rabu (18/12), dengan peningkatan mencapai 12 persen dibandingkan hari normal.
Angka tersebut terus naik hingga Sabtu (21/12/2024), dengan peningkatan mencapai 60 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Dalam pantauanMayoritas dari kendaraan yang melintas di ruas jalan tol Cipali dan Palikanci didominasi oleh kendaraan pribadi roda empat bernopol Jakarta dan sekitarnya.
“Sejak tanggal 18 Desember lalu, volume kendaraan terus meningkat. Hari ini hingga pukul 10 pagi, tercatat peningkatan sebesar 60 persen dibandingkan kemarin,” ungkap Ardam Rafif, Sustainability Management & Corporate Communications Astra Tol Cipali.
Ia menambahkan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi hari ini dan besok, terutama pada pagi hingga sore hari.
“Kami mengimbau pemudik untuk menghindari perjalanan di jam-jam padat guna mengurangi potensi kemacetan,” terangnya.
Sementara itu Karo Ops Polda Jabar Kombes Budi Wasono menambahkan meski terjadi peningkatan arus, Budi Wasono memastikan situasi lalu lintas masih terkendali.
“Hasil pantauan menunjukkan bahwa situasi di seluruh wilayah Jawa Barat, termasuk Tol Cipali, masih ramai lancar tanpa kepadatan berarti,” ujarnya.
“Kami mengimbau pemudik untuk menghindari perjalanan di jam-jam padat guna mengurangi potensi kemacetan,” terangnya.
Sementara itu Karo Ops Polda Jabar Kombes Budi Wasono menambahkan meski terjadi peningkatan arus, Budi Wasono memastikan situasi lalu lintas masih terkendali.
“Hasil pantauan menunjukkan bahwa situasi di seluruh wilayah Jawa Barat, termasuk Tol Cipali, masih ramai lancar tanpa kepadatan berarti,” ujarnya.
Terkait rekayasa lalu lintas seperti contraflow atau one way, Budi mengatakan pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi. Namun, penerapan sistem tersebut masih menunggu arahan Korlantas Polri berdasarkan situasi di lapangan.
“Jika terjadi kepadatan total, barulah kita terapkan contraflow atau one way sesuai arahan Korlantas Polri,” tambahnya.
490 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Sementara itu, Jasa Marga mencatat sebanyak 490.621 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H-5 Hari Natal 2024 yang jatuh pada periode Rabu-Jumat (18-20 Desember 2024).
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 13,5% jika dibandingkan lalin normal (432.231 kendaraan) pada periode yang sama. Jika dibandingkan dengan periode Natal 2023, total volume lalin ini meningkat sebesar 3% (476.160 kendaraan),” ujar Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head
PT Jasa Marga.
Lisye merinci, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 109.019 kendaraan, meningkat sebesar 27,6% dari lalin normal. Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 107.381 kendaraan, meningkat sebesar 13,5% dari lalin normal.
Sementara untuk lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 161.443 kendaraan, meningkat 9,2% dari lalin normal dan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 112.778 kendaraan, meningkat sebesar 8,1% dari lalin normal.
“Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 216.400 kendaraan (44,1%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 161.443 kendaraan (32,9%) menuju arah Barat (Merak), dan 112.778 kendaraan (23,0%) menuju arah Selatan (Puncak),” katanya.
Masih kata lisye, pada H-5 libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Jumat, 20 Desember 2024) lalu lintas meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 182.790 kendaraan atau meningkat 13,3% dari lalin normal (161.263 kendaraan).
“Jasa Marga juga mencatat adanya peningkatan arus kendaraan menuju Trans Jawa pada Jumat, (20/24) di GT Cikampek Utama, sebanyak 44.636 kendaraan meningkat 38,4% dari lalin normal (32.260 kendaraan)” pungkasnya.