Bandung – Pelaksanaan Natal di Kota Bandung akan mendapatkan pengamanan ketat. Hal itu dilakukan demi menjaga kekhidmatan umat Nasrani dalam menunaikan ibadah Natal.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, lebih dari 1.000 personel gabungan akan diterjunkan dalam menjaga gereja-gereja yang ada di Kota Bandung.
“Jadi untuk jumlah kekuatan personel kita libatkan 1.221 personel dengan perincian Polrestabes Bandung 659 personel dan Polda Jabar 210 personel, dari TNI 170 dan instansi terkait 180 personel dari Pemkot Bandung yakni Satpol PP dan lain-lain,” kata Budi usai pimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Nataru di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (19/12/2024).
Menurut Budi, 149 gereja di Kota Bandung akan dijaga ketat. Selain itu, sebelum pelaksanaan ibadah natal pihaknya juga akan melakukan sterilisasi gereja-gereja di Kota Bandung.
“Untuk pengamanan, kita akan melaksanakan pengamanan di 149 gereja yang ada di Kota Bandung dengan rincian baik itu gereja besar dan gereja kecil, kita laksanakan pengamanan semua,” ujar Budi.
Selain itu, pada momen libur Nataru ini, aparat gabungan juga akan melakukan pengamanan di tempat wisata hingga pusat perbelanjaan.
“Dan ada pengamanan di lima tempat wisata, empat stasiun dan 13 tempat perbelanjaan. Untuk pospam kita membuat 21 pospam, 1 pos terpadu dan 5 pos pelayanan. Itu di titik-titik tempat kerawanan, tempat keramaian dan tempat-tempat yang merupakan titik macet dan pengamanan malam Tahun Baru dan Natal,” jelas Budi.
Budi juga menambahkan, untuk antisipasi konvoi geng motor pihaknya juga akan melakukan penyekatan-penyekatan di batas kota. Hal itu dilakukan demi memberikan keamanan bagi warga Kota Bandung.
“Kita juga nanti akan melakukan penyekatan-penyekatan di perbatasan. Jadi mungkin ada kelompok-kelompok pemotor yang ingin memasuki Kota Bandung nanti kan kita kembalikan. Tetapi bagi warga yang ingin merayakan di Kota Bandung silakan. Tapi tidak boleh ada kelompok-kelompok bermotor yang ingin membuat onar di Kota Bandung dan malah nanti membuat ricuh di Kota Bandung,” pungkasnya
Terkait banyak penerangan jalan umum (PJU) di Kota Bandung padam dan banyak-banyak jalan gelap gulita karena minim PJU, Pj Sekda Kota Bandung Dharmawan, pihaknya akan meminta jajarannya mengevaluasi hal tersebut.
“Ini sesuai dengan hasil koordinasi kami, tentunya semua fasilitas jalan terutama di Nataru ini kita akan evaluasi semua dan tentunya ini harus sesuai fungsi, sesuai dengan fungsinya. Jadi tidak ada lampu-lampu jalan, nanti kita akan mencukupi, akan kita terus menyalakan. Dan kalau misalnya ada laporan, silahkan sampaikan kepada kami kalau ada lampu-lampu jalan yang masih tidak menyala,” ujar Dharmawan.