Bandung – Kemacetan panjang jadi salah satu peristiwa yang sering terjadi saat musim libur tiba. Di momen itu, bukan tidak mungkin pengendara kehabisan bahan bakar saat sedang terjebak kemacetan. Karena itu, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menyediakan fasilitas motoris.
Fasilitas motoris ini disediakan untuk memberikan pelayanan antar bahan bakar kepada pengendara yang mengalami kesulitan untuk menuju SPBU karena terjebak kemacetan. Di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini, Pertamina menyiapkan puluhan petugas motoris.
Puluhan petugas motoris itu disiapkan di 40 titik ruas jalan yang dianggap rawan macet di wilayah Jawa bagian barat seperti kawasan Anyer dan Carita, Merak, Cikampek, elevated toll, Nagrek, Cirebon dan Garut hingga daerah wisata Puncak, Lembang, Ciwidey, Pangandaran, Pelabuhan Ratu, Ancol dan PIK.
“Potensi terjadinya macet sudah kami prediksi, kami siapkan 40 motoris itu salah satu alternatif bagi pemudik maupun wisatawan yang mengalami kehabisan BBM,” kata EGM PT Pertamina Patra Niaga JBB Deny Djukardi di Kota Bandung, Selasa (17/12/2024).
Deny menerangkan, lewat fasilitas motoris ini petugas akan memberi layanan pengantaran BBM jenis Pertamax Series dan Dex Series untuk konsumen di lokasi sedang terjadi kemacetan. Nantinya masyarakat hanya perlu menghubungi call center 135 untuk menggunakan layanan ini.
“Apabila terjadi hal itu bisa menghubungi 135 sehingga bisa mengetahui titik dan menghubungkan dengan motoris terdekat. Jadi kemudian dikirim dengan roda dua untuk membelah kemacetan. Motoris itu ditempatkan di titik yang mendekati daerah yang disinyalir terjadi kemacetan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Deny memprediksi konsumsi BBM pada masa libur Nataru akan mengalami peningkatan hingga 5% untuk produk gasoline (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo).
“Selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diperkirakan akan ada kenaikan permintaan BBM Gasoline sebesar 5%, sedangkan untuk permintaan BBM Gasoil untuk transportasi darat diperkirakan akan turun sebesar 0,4%,” ujarnya.
Adapun diperkirakan, puncak arus mudik Nataru akan terjadi pada 21-23 Desember untuk gelombang pertama dan 28-29 Desember untuk gelombang kedua. “Sedangkan arus balik diperkirakan gelombang pertama tanggal 28-29 Desember 2024 dan gelombang kedua tanggal 4-5 Januari 2025,” tandasnya.