Sukabumi – Suara mesin kendaraan terdengar berjuang melawan lumpur, menyisakan jejak di jalanan yang licin akibat hujan deras. Ratusan paket sembako tersusun rapi di kendaraan yang melaju perlahan menuju Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Medan yang ekstrem penuh dengan longsoran tanah dan genangan air tak menjadi penghalang bagi tim Polres Sukabumi untuk membawa bantuan ke wilayah yang terdampak banjir dan pergeseran tanah itu.
Tantangan mulai menghadang tak lama setelah perjalanan dimulai. “Kami melintasi gundukan tanah dari longsoran yang menutupi sebagian jalan di sepanjang Kecamatan Simpenan hingga menuju Ciemas,” ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, Senin (9/12/2024)
Kondisi jalan yang berlumpur dan licin memaksa tim bergerak hati-hati, sementara hujan tak kunjung reda. Tiba di lokasi hujan deras masih mengguyur, menambah suasana dramatis di desa yang sempat terisolasi karena bencana ini. Tanah basah dan genangan air tampak di mana-mana, sementara warga berkumpul dengan wajah penuh harap.
Desa Ciemas bukan satu-satunya wilayah yang menjadi perhatian Polres Sukabumi. Kepolisian juga secara aktif memberikan bantuan ke beberapa daerah lain yang terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi
Pengiriman bantuan dilakukan secara masif, melibatkan seluruh elemen kepolisian untuk menjangkau wilayah-wilayah yang sulit diakses akibat longsor dan banjir.
“Kami tidak hanya fokus di satu lokasi. Sesuai arahan Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, kami memastikan bantuan ini dapat menjangkau masyarakat di berbagai wilayah yang terdampak bencana,” kata Ali.
“Bakti sosial ini bukan hanya soal membawa sembako, tetapi juga bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat yang sedang kesulitan. Kami ingin menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian,” sambung Ali.
Kirim Bantuan Pakai Perahu
Sementara itu, untuk sejumlah lokasi yang tidak terjangkau oleh kendaraan darat. Bantuan dikirim kepolisian menggunakan perahu dengan menyusuri derasnya Sungai Cibitung.
Bantuan dikirim oleh personel Bhabinkamtibmas Polsek Tegalbuleud, Aipda Rapi bersama aparat pemerintah Desa Sumberjaya. Bantuan yang dibawa itu untuk warga terdampak banjir di Kampung Cikepel dan Kampung Cisalak, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.
“Kami membawa bantuan 40 karung beras dengan isi masing-masing 10 kg, 7 karung pakaian dewasa dan anak-anak, 3 dus mi instan, serta obat-obatan. Bantuan tersebut bersumber dari Polsek Tegalbuleud dan Desa Sumberjaya,” kata Rapi.
Rapi menjelaskan ada sebanyak 25 rumah di Kampung Cikepel terdampak, dengan rincian 22 rumah mengalami kerusakan sedang, dan 3 rumah rusak berat hingga terbawa hanyut oleh banjir.
“Kami menggunakan perahu untuk membawa bantuan karena akses darat sangat sulit dilalui akibat banjir. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kami untuk masyarakat yang terdampak, dan distribusi akan terus dilakukan secara bertahap,” ujar Aipda Rapi.
Banjir yang melanda Desa Sumberjaya telah menyisakan kerugian yang cukup besar, terutama bagi warga Kampung Cikepel. Air bah yang meluap dengan deras merusak rumah-rumah warga, bahkan membawa hanyut beberapa di antaranya. Warga kini bergotong-royong membersihkan sisa banjir sambil menata ulang kehidupan mereka yang terdampak.