Bandung – Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Jeje Wiradinata mengungkapkan pandangannya soal belum optimalnya tata kelola pemerintahan desa di Jawa Barat. Ia melontarkan tiga strategi pembangunan desa.
“Pembangunan desa ada 3, penguatan lembaga desa, pembangunan infrastruktur desa dan ekonomi pedesaan. Desa ini adalah ujung tombak, desa ini pemerintahan yang berhadapan dengan masyarakat, desa maju, kecamatan maju, kabupaten maju, provinsi maju,” kata Jeje dalam debat Pilgub Jabar di Gedung PMLI, Kabupaten Bogor, Sabtu (23/11/2024).
“Hadirin sekalian kalau melihat data, hanya kurang lebih 30 persen desa berstatus mandiri. Kami akan mendorong, agar desa di Jabar untuk masuk pada desa yang mandiri,” ujar dia melanjutkan.
Dijelaskan Jeje, ketika pemerintahan baik, maka pembangunan infrastruktur dan ekonomi pedesaan akan baik. “Oleh karena itu perlu will, perlu kemauan pemerintahan provinsi dan pemerintahan kabupaten kota,” tutur Jeje.
Diketahui, debat publik ini menjadi salah satu cara untuk melihat kapasitas dari para calon pemimpin Jawa Barat. Dalam debat publik pamungkas Pilgub Jabar 2024 ini mengambil tema besar: “Bumi Subur, Masyarakat Akur, Jawa Barat Makmur”.
Sekadar diketahui, debat diikuti oleh empat pasang calon (paslon) Gubernur dan calon Wakil Gubernur, yakni Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina (nomor urut 1), Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (nomor urut 2), Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (nomor urut 3), dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (nomor urut 4).
Paslon nomor urut 1 Acep-Gita diusul oleh PKB. Pasangan Jeje-Ronal diusul PDIP. Kemudian, pasangan Syaikhu-Ilham diusul Partai NasDem, PKS, dan PPP. Dan, pasangan Dedi-Erwan diusul oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan PSI.