Sukabumi – Momen mengejutkan terjadi saat calon Bupati Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar menerima undangan dari warga di Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi, seorang emak-emak tiba-tiba muncul dari balik tembok gang menyodorkan paket kue.
“Bapak ini, Pak. Ini buat, Bapak, cicipin ya, Pak,” teriak emak-emak yang mengenakan pakaian biru muda tersebut. Ia tampak semringah seraya menyodorkan beberapa kue yang dia kemas sedemikian rupa.
Asep Japar yang saat itu dalam perjalanan ke arah kendaraaannya sempat kaget, melihat emak-emak itu muncul tiba-tiba dari balik tembok gang. Namun ia menutupi kekagetannya dengan langsung menerima paket kue tersebut.
“Saya UMKM, Pak. Ulfa Kitchen, saya jualan dessert dan kue ulang tahun, Pak,” tutur emak-emak yang mengaku bernama Ulfah tersebut.
“Ibu pelaku UMKM ya, Bu. Tenang bu UMKM menjadi prioritas kami, insyaallah kebutuhan ibu nanti kita akomodir ya bu sebagai pelaku UMKM,” jawab Asep Japar.
Kehadiran Asep Japar di Kampung Cihurang memang tak terencana. Ia yang sebelumnya tengah menggelar pengobatan gratis di Kecamatan Loji, Senin (18/11/2024), tiba-tiba didatangi seorang emak yang mengajaknya untuk datang ke Kampung Cihurang.
“Kalau sudah berurusan dengan emak-emak tidak bisa saya tolak, karena banyak yang ingin mereka sampaikan. Akhirnya saya datang dan saya kaget ternyata sudah ada berapa ya, lebih sepertinya 200 orang yang menyambut dan mereka ini ternyata istri-istri nelayan,” tutur Asep Japar.
Asep Japar menuturkan banyak curhatan yang ia terima, mulai dari layanan kesehatan, infrastruktur hingga kebutuhan air bersih.
“Ada yang curhat katanya pemilik perahu, kemudian mengaku belum pernah dapat bantuan dari pemerintah, ini kita tampung kemudian soal infrastruktur sampai air bersih, ini juga akan menjadi perhatian kami,” ungkapnya.
Soal layanan kesehatan, Asep Japar secara terbuka dihadapan para emak-emak itu memastikan keluhan soal pengobatan akan terlayani ketika nanti dirinya terpilih. KTP akan menjadi kartu sakti yang bisa digunakan untuk berobat.
“Warga Kabupaten Sukabumi akan mendapat layanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukan KTP. Ini yang paling banyak dicurhatkan masyarakat Kabupaten Sukabumi, makanya saya komitmen untuk menjadikan KTP Kabupaten Sukabumi sebagai kartu sakti yang bisa dipakai untuk berobat,” pungkasnya.