Garut – Cabup Garut Syakur Amin berkomitmen memberikan pelayanan umum yang mudah diakses oleh masyarakat jika terpilih di Pilkada Garut 2024 ini bersama Putri Karlina. Salah satu layanan yang akan mudah diakses masyarakat adalah pelayanan kesehatan.
Hal tersebut diungkap Syakur saat blusukan di tengah masyarakat, di kawasan wisata Salegar, Sukawening, Garut, Minggu, (17/11/2024) siang tadi. Mulanya, Syakur ditanya massa, mengenai beragam program yang akan dijalankan ketika menjadi Bupati Garut nanti.
Syakur kemudian menjawab, ada beragam hal yang akan dikerjakan secara bertahap dalam lima tahun. Salah satunya, adalah jaminan kesehatan merata, yang diterima masyarakat khususnya mereka kalangan pra sejahtera. “Terkait kesehatan, saya dan Neng Putri punya komitmen. Pelayanan harus mudah, murah dan cepat,” ungkap Syakur.
Syakur menegaskan, untuk mempermudah pelayanan kesehatan untuk masyarakat, pihaknya tidak akan menggunakan perangkat khusus. Hanya dengan KTP, katanya, masyarakat sudah bisa menikmati pelayanan prima.
“Enggak perlu pakai kartu-kartuan… lieur (pusing). Sudah sakit, banyak kartu, jadi pabaliut (jelimet). Cukup sama KTP saja,” ungkap Syakur.
Selain di bidang kesehatan, Syakur juga berkomitmen untuk memperbaiki kualitas dan akses pendidikan bagi masyarakat, khususnya masyarakat kecil. Beragam program sudah disiapkan untuk merealisasikan gagasannya.
“Untuk pertanian juga sama. Kita akan permudah, ditambah dengan teknologi untuk membantu ibu-bapak,” ucap Syakur.
Dukungan dari Ulama, Tokoh Muda hingga Pedagang Pasar
Di momen ini, Syakur Amin juga menerima dukungan dari sejumlah kalangan. Yakni tokoh ulama, pemuda, hingga pedagang pasar. Dukungan dari mereka diungkapkan dalam sebuah Deklarasi Akbar yang digelar di Salegar.
Para tokoh ulama yang mendeklarasikan dukungan untuk Syakur-Putri ini, merupakan mereka yang tergabung ke dalam Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita).
Ketua Umum Gempita, Lamlam Pahala mengatakan, Gempita memberikan dukungan kepada Syakur-Putri di Pilkada Garut 2024 atas dasar keselarasan visi-misi dari Paslon tersebut dengan cita-cita Gempita. Keselarasan visi-misi yang dimaksud tercermin pada sektor pendidikan, ekonomi dan kesehatan.
“Karena dari tiga sektor inilah, bahan-bahan yang akan memulihkan ketertinggalan Garut menjadi ‘Paradijs van het Oostern’, atau Surga dari dunia timur,” kata Lamlam.
Dukungan dari Gempita ini, tak hanya dari massa loyalis. Namun, juga banyak tokoh-tokoh ulama berpengaruh di Kabupaten Garut. Mulai dari KH. Moh Iqbal Santoso, KH. Dr. Lutfi Lukman Hakim, H. Atep, KH. Aep Ahmadin, KH Hudan Mushafudin, KH Sulaeman hingga KH Edi Surahman.
Sementara tokoh pemuda Garut yang juga mendeklarasikan dukungannya untuk Syakur-Putri di momen ini, Elvan Syah Muharam dari Bara Muda Persatuan mengatakan, dukungan dari pihaknya untuk Syakur-Putri, karena pasangan ini lebih merepresentasikan kalangan pemuda.
“Pak Syakur adalah akademisi yang memiliki intensitas bersentuhan dengan anak muda selaku mahasiswanya. Teh Putri, sangat-sangat merepresentasikan kaum muda karena memang merupakan bagian dari itu,” katanya.
Elvan mengatakan, Pilkada Garut 2024 ini semarak karena anak muda ikut ambil bagian. Anak muda, bisa jadi penentu arah perubahan Garut, kata Elvan, dengan momen Pilkada 2024 ini.
Sebab, berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan KPU Garut pada Pilkada 2024 ini, sebanyak 2.005.168, lebih dari 50 persen di antaranya merupakan generasi milenial dan generasi Z.
“Dengan persentase yang sebesar itu, suara anak muda tentunya bisa menjadi penentu arah Kabupaten Garut selanjutnya,” katanya.