Breakingnewsbandung.com – Guru besar, dosen dan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) memberikan pernyataan sikap di Gedung Isola Kampus UPI, Bandung, Jawa Barat, Senin 5 Februari 2024. Dalam pernyataan sikapnya, civitas akademika UPI meminta agar Presiden Joko Widodo mencabut pernyataan yang menunjukkan keberpihakan dan keterlibatannya dalam kampanye politik pada Pemilu 2024.
Puluhan orang ikut mendaftar sebagai bakal calon anggota Majelis Wali Amanat Universitas Pendidikan Indonesia atau MWA UPI periode 2025-2030 dari unsur masyarakat. Tim penjaringan calon anggota MWA UPI kini telah menyelesaikan tahapan pendaftaran yang dibuka sejak 7-25 Oktober 2024.
“Selanjutnya kami melakukan pemeriksaan atau verifikasi kelengkapan persyaratan,” ujar ketua tim penjaringan Dadang Sunendar lewat keterangan tertulis, Senin 28 Oktober 2024.
Tahapan penjaringan yang sudah dilakukan meliputi pengambilan formulir pendaftaran dan kelengkapan persyaratan bakal calon anggota MWA unsur masyarakat di sekretariat panitia atau mengunduh secara daring di laman UPI. Serta penyerahan formulir pendaftaran dan kelengkapan dokumen persyaratan pendaftaran oleh bakal calon anggota MWA unsur masyarakat ke sekretariat panitia.
Pada tahap selanjutnya, tim penjaringan melakukan pemeriksaan atau verifikasi kelengkapan persyaratan pada 28-30 Oktober 2024. Panitia mencatat ada 26 orang yang mendaftar.
Mereka adalah Trimedya Panjaitan yang berprofesi sebagai pengacara dan mantan Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI 2019-2024. Kemudian, Rully Indrawan seorang dosen di Institut Transportasi dan Logistik Trisakti yang juga mantan Rektor Institut Manajemen Koperasi Indonesia atau Ikopin 2017-2011.
Pendaftar lainnya yaitu Juansih, purnawirawan polisi yang juga anggota MWA UPI. Kemudian, Ichsan Malik seorang dosen di Universitas Pertahanan Indonesia sekaligus Ketua Pengurus Nasional Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia. Lalu, dosen Universitas Padjadjaran Trias Nugrahadi, dan Suharso Monoarfa seorang Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia Republik Indonesia pada 2019-2024.
Peminat lain yaitu Abdul Mu’ti, dosen IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang juga Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah saat ini. Kemudian anggota MWA UPI seperti Fahrudin dan Agun Gunandjar Sudarsa yang juga Anggota DPR/MPR RI 2024-2029, Poppy Yaniawati dosen Universitas Pasundan, Wakil Gubernur Jawa Barat 2003-2008 Nu’man Abdul Hakim.
Berikutnya dosen ITB Intan Ahmad, Rochmat Wahab, Menteri Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 2014-2016 Sudirman Said yang juga Komisaris Utama PT Transjakarta 2022-2023. Budayawan Taufik Faturohman sekaligus Wakil Ketua Umum Ikatan Alumni UPI. Nama lainnya Ahmad Saefudin, Amich Alhumami, juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia 2016-2019 Muhadjir Effendy.
Nama pendaftar calon anggota MWA UPI dari unsur masyarakat lainnya seperti Asep Sunandar, Ani Gestapiani, Gugun Yudinar, Wakil Kepala Polri Nanan Soekarna pada 2011-2013. Kemudian ulama Abun Bunyamin, Staf Khusus Komisi Nasional Disabilitas Tryastuti Irawati Belliny Manullang. Serta Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah saat ini Atip Latipulhayat, dan Ketua Komisi X DPR RI 2024-2029 Hetifah Sjaifudian.
Dikutip dari : https://nasional.tempo.co/read/1934333/eks-menteri-sampai-wakil-menteri-daftar-bakal-calon-anggota-mwa-upi